Monday, December 12, 2011

Dor!!!

Aslinya diposkan di Facebook, 27 October 2008

"Kamu koq baik banget sama aku?" --> Ini tandanya cewe yg ngomong minta di"tembak".
Lebih dramatis lagi kalau: "Seumur hidupku belum pernah ada yang perhatian ke aku kayak kamu".

Kalau udah ditembak, biasanya si cewe nanya: "Kenapa kamu suka ke aku? sejak kapan?"---> si cewe mau konfirmasi aja, apakah usahanya berhasil, misal si cowo mulai ngecengin dia waktu dia memakai baju atau dandanan yang dia rasa membuatnya cantik dan keren atau menarik perhatian orang, atau waktu dia melakukan tindakan-tindakan yang rasanya keren, atau mengucapkan kata-kata yang membuatnya tampak pintar

Sunday, December 11, 2011

Xcuse

(Aslinya diposkan di Facebook, 23 November 2008)

Every Playboy has his excuses

Friday, December 09, 2011

Kesimpulan dari film-film Harry Potter

1. Harry Potter adalah karakter utama menyebalkan yang berlipat2 menyebalkan karena namanya dijadikan judul cerita sebagaimana menyebalkannya Saint Seiya

2. Jadwal syuting tidak sanggup balapan dengan jadwal kedewasaan anak2 pemerannya, dan kecenderungan orang bule cepet menuanya, jadi waktu nonton harus sambil mendoktrin diri bahwa mereka masih berumur 17-18an taun. Tapi yang pasti Hermione makin cantik

3. Dari 8 episode film, yang paling saya enjoy nontonnya cuma yang ke-3 (Prisoner of Azkaban) dan yang terakhir. Perang di Hogwartnya seru menyaingi Mordor dan Gondor lah.

4. Neville di film terakhir ini memang jadi keren, tapi pidato a la hollywoodnya itu basi banget dech

5. Draco..hmmm terlalu cepat dewasa..

6. Helena Bonham memang berbakat dan berkualitasss

5.Masih berpendapat bahwa Christopher Nolan harusnya ambil bagian nyutradarai, terutama yang Order of Phoenix

6. Voldemort koq kurang serem dan powerful ya.. padal Ralph Fiennes gituh.. bukan cuma karena mukanya yg aneh, dibanding dengan Draculanya Gary Oldman, Voldemort kurang gregetnya sebagai karakter jahattt (plus, Count Dracula mah emang romantis )

7. Secara keseluruhan, pemilihan pemeran sangat cocok dengan karakter di buku, tapi filmnya sering lemah di pemilihan dan pengolahan materi dari bukunya, terasa kurang okey

8. Orang yg dah matipun tetep bertambah tua dalam 7 taun waktu cerita (10 taun syuting???) CGI makin canggih, bisa nampilin perang sihir segitu dahsyatnya, tapi gak bisa bikin tokoh2 hantunya awet muda (padal David Fincher bisa bikin Brad Pitt jadi ABG lagi iyeeeaouh.)

9. Berharap masa ABG galau Snape lebih banyak diungkapkan

10. Pas udah pada bapak-bapak koq gada yang berkumis?

11. Rugi banget nonton film terakhir Harpot telat 15 menit lebih

12. Gak penting nonton 3d mahal2 cuman pusing aja. Lebih rugi lagi kalau telat.

hmmm apa lagi ya? yang pasti, kesimpulan terpenting:

snape....

sNNaaaape.. ..


SNaaaaaaaape..


SNAAAAAAAAApe...



SNAAAAAAAAAAAAAPE!!!!!!!

4 August 2011

Sunday, May 22, 2011

My Black List

Avoiding movies that have these following actors/ actresses:

-Orlando Bloom, unless he appears as an elf or Johnny Depp is in the movie
-Keira Knightley, unless.... there's Johnny Depp and/ or Bill Nighy
-Brad Pitt, unless there's Anthony Hopkins, or Antonio Banderas or Cate Blanchett
-Angelina Jolie, unless she appears as a CG Image
-Anne Hathaway
-Lindsay Lohan
-James Mc Avoy
-Matt Damon
-Robert Pattinson, unless there's Alan Rickman in the movie

Most annoying couple in cinema:
Elizabeth Swann & Will Turner
Isabella Swan & Edward Cullen (make me think these Swan kind of names are for annoying female characters)
Mr. & Mrs. Smith

Thursday, 13 May 2010

Wednesday, May 18, 2011

Bulan Film Takeshi Kaneshiro di KineMala



Dalam rangka mengisi waktu luang di tengah berbagai kesibukan duniawi dengan kegiatan duniawi lain untuk menyegarkan pikiran dan tetap menjaga nalar KineMala sebagai sarana apresiasi film, kami mengadakan bulan pemutaran film-film yang diperankan Takeshi Kaneshiro. Beberapa film baru berhasil ditonton kali ini, sementara yang lain sudah pernah ditonton di kesempatan sebelumnya, hanya diulang untuk menyegarkan ingatan. Memang tidak mudah mendapatkan film-filmnya karena kebanyakan tidak dirilis dan didistribusikan secara legal di Indonesia. Namun dengan kebulatan tekad dan perjuangan yang penuh semangat, program ini sudah berjalan sesuai target.

Dasar pemikiran:
Takeshi Kaneshiro, 金城 武 atau Kaneshiro Takeshi (dalam urutan penyebutan nama Jepang) atau dalam bahasa Cina dibaca Jin Cheng Wu, memulai karirnya di awal dekade 90an sebagai model iklan dan penyanyi idola ababil dengan alias Aniki. Beberapa lagu yang dia ciptakan berupa balada cengeng cukup digemari di Taiwan, namun sepak terjangnya di dunia aktinglah yang benar-benar mengangkat namanya sebagai salah satu aktor pemeran utama yang cukup produktif dan populer di perfilman Pan-Asia. Film-filmnya mencakup produksi Taiwan, Jepang, dan HongKong.

Di Indonesia, Takeshi Kaneshiro mulai dikenal lewat beberapa film komedi yang ditayangkan di televisi. Walau bukan termasuk film-film yang bisa dianggap bermutu, kemunculannya memberikan kesan yang kuat, terutama penonton wanita akan sangat mudah menyukainya karena wajahnya yang super duper ganteng. Tapi, apakah sekedar kualitas fisik saja bisa membuat seseorang pantas dikagumi? Sejauh mana eksistensi Kaneshiro sebagai seorang aktor bagi mutu suatu film? KineMala akan membuktikannya

Latar belakang:
  1. Banyaknya film HK Taiwan dan Jepang yang bermutu tapi terlupakan dan tersapu Korean Wave
  2. Bagi mereka yang sempat mengenal Kaneshiro, umumnya menyimpan kesan yang kuat walaupun banyak aktor muda baru, khususnya dari Korean Wave
  3. Di Indonesia, di antara yang terkesan dengan penampilan fisik Takeshi kaneshiro, banyak yang tidak mengenal namanya
  4. Takeshi Kaneshiro "meledak" di tahun 90an sehingga yang banyak memfavoritkan adalah (kaum wanita) "generasi 9X"
  5. Takeshi Kaneshiro masih secara konsisten main film sampai sekarang
  6. Terbatasnya film Kaneshiro yang pernah ditayangkan dan bisa didapatkan di Indonesia

Maksud:
  1. Memperbandingkan di genre apa Takeshi Kaneshiro tampil unggul dan karakter yang paling cocok dia perankan.
  2. Membuktikan kefasihannya dalam berbagai bahasa: Mandarin, Kanton, Taiwan, Jepang, Inggris
  3. Membuktikan Bahwa Takeshi Kaneshiro tidak identik dengan Bo Bo Ho
  4. Mendata berbagai model rambut yang pernah dia gunakan dari masa ke masa
  5. Mendeteksi sejak film apa kelopak matanya berubah
  6. Membuktikan spekulasi apakah Takeshi Kaneshiro itu gay

Tujuan:
  1. Memperluas wawasan penonton dalam mengapresiasi karya film.
  2. Agar Takeshi Kaneshiro tetap selalu diapresiasi bukan sekedar karena fisik semata
  3. Agar bagi yang mengenali wajahnya, juga tidak melupakan namanya
  4. Agar film-film Kaneshiro dapat diapresiasi oleh berbagai generasi,
  5. Agar film-film lamanya tetap terjaga dan film-film yang akan datang selalu ditunggu.
  6. Memperdalam pemahaman penonton akan definisi “Aktor Ganteng”

Jadwal yg sudah dan sedang dan Insya Allah akan dilaksanakan:

29 April Chungking Express
30 April Fallen Angels
1 Mei Turn Left Turn Right
2 Mei Anna Magdalena
3 Mei K-20 The Fiend with Twenty Faces
4 Mei Lavender
5 Mei First Love: A Litter on the Breeze

9 Mei Lost & Found
10 Mei Sleepless Town
11 Mei Accuracy of Death
12 Mei Returner
13 Mei Space Travelers

16 Mei The Odd One Dies
17 Mei Dr. Wai in The Scripture with No Words
18 Mei Tempting Heart
19 Mei Ma Wing Jing

23 Mei Confession of Pain
24 Mei Perhaps Love
25 Mei House of Flying Daggers
26 Mei Warlords
27 Mei Red Cliff 1&2

Target
Mengkoleksi dalam bentuk apapun >60% film dari 35 filmografi Takeshi kaneshiro
Menonton semua yang sudah dikoleksi termasuk beberpa judul yang sudah pernah ditonton
Membuat sinopsis dan analisis sesuai dengan maksud dan tujuan dari semua film dalam daftar yang ditonton di program ini. 

Output
 Output yang diharapkan dari program ini berupa tulisan berisi sinopsis dan analisa dari semua film yang ditonton

Parameter
Daftar judul film yang akan dikoleksi dan ditonton dan jadwal tayang dibuat.
Artikel yang dikeluarkan