Wednesday, January 19, 2005

Graciella..la...la..la



Dari sekian banyak hepi ending di telenovelatina, kenapa Graciella mesti mengalami kisah yang tragis? ihiks...
Yap, saya BUKAN penggemar telenovelatina (buat yang gak tau, maksudnya cerita serial di televisi yang bertele-tele dari amerika latin) tapi ada beberapa yang saya anggap cukup menarik, dengan cerita yang rada berbeda dari tipikal, atau juga karena sesuatu hal spesifik yang menarik bagi saya.

"ESMERALDA" bukan salah satunya. Tapi kisah tambahan di tele(dsb) tersebut dengan karakter Graciella cukup menyentuh saya. Ya karena alasan di kalimat pertama di atas. Adegan kematian Graciella yang kurus lemah pucat pasi akibat over dosis sempat memeras emosi, yah walau hanya setitik..setitik air mata, tapi luar biasa karena tak ada adegan di telenovela lain yang bisa memberi kesan seperti itu....

Sekarang Esmeralda sedang diputar ulang di SCTV (??) saya sih gak ngikutin, cuma kadang ketonton, dan melihat proses menjelang kehancuran Graciella, rasanya hati ini sedikit sesak (eugh). Entah masih berapa episode lagi, apakah kematian dramatis tsb akan ketonton lagi. Antara rindu pada adegan itu dan takut juga menyaksikan kisah sedih yang mengecewakan. Tambah kecewa lagi karena tokoh utamanya alias si Esmeralda mah balikan jadian lagi (huh)

Friday, January 14, 2005

Ordinary




Saat memiliki kehidupan yang tidak biasa, betapa inginnya menjadi biasa-biasa saja. Saat menjadi biasa, betapa inginnya untuk berbeda, lalu kembali menginginkan hal yang biasa lagi...
Betapa keras perjuangan mencari apa yang kurang dalam hidup, tapi setelah semua yang tadinya dicari ada di hadapan, justru lalu mencari-cari ketidak-lengkapan, sehingga hidup pun kembali menjadi tidak lengkap, dan mungkin memang akan selamanya demikian.