Sunday, November 22, 2009
P C
Saya tidak menggunakan panggilan"Dek" padahal dia jelas terlihat lebih muda, juga tidak dengan "Kang" atau "Aa" walau kemungkinan besar dia orang setempat, alias orang sunda . Saya tidak tahu siapa namanya, seorang petugas di toko buku diskon terkenal di Bandung.
Menggunakan panggilan "Mas' pada siapa saja walau sering terasa janggal, sepertinya tetap paling aman.
"Mas, ada majalah PC Media?"
Saya yakin majalah itu dijual di situ, dan pasti ditempatkan bersama majalah-majalah yang lain, tapi saya tidak 'ngeh di bagian mana rak majalah dalam toko tsb. Saya pikir minta saja agar ditunjukkan petugas sekalian dicarikan kalau mungkin tak terlihat karena tertumpuk2 atau terselip atau kurang menonjol tampilannya di antara majalah2 lain..
Si 'Mas' ini sedang berada di depan komputer katalog setelah melayani pengunjung yang lain. Dia langsung pasang ancang mau mengetik judul yang saya sebutkan di komputer, hal yang tidak perlu karena yang saya cari adalah majalah yang cukup umum dan seharusnya dia pun tahu keberadaannya.
Tapi itikad baiknya itu saya biarkan saja.
Dia mulai mengetik
V - I - S - I
"PC Media mas.."
V - I -
"PC Media, Pi-Si.. Pe-Ce.."
V - E -
"Pe Ce"
V
"Pe Ce! Pe! Pe! "
V
"PPPe CCCCe!! PPPe!!! Peeeeeeeeeee!!!
V.. "Oooohhh"
Barulah dia tersadar dan mengetik PC Media
"Ada"
"Iya, ada di mana?"
"Di bagian majalah"
"Ya mana bagian majalahnya?"
Lalu dia tunjukkan
Bagaimanapun harus berterimakasih atas bantuannya. Dan walaupun malah menambah pengeluaran energi, tapi dapet hiburan juga.
Do I look sundanese to you?
Subscribe to:
Posts (Atom)