Tuesday, December 09, 2008

Thank You Hollywood


Johnny Depp, Robert Downey Jr., Ethan Hawke, Jeremy Irons,
Adrien Brody, Tom Cruise, Edward Norton, Antonio Banderas, Jude Law,
Ewan Mc Gregor, Pierce Brosnan, Sean Penn,
Gary Oldman, Al Pacino,
Robert de Niro, Anthony Hopkins, Jack Nicholson, Alan Rickman,
Kevin Bacon, Morgan Freeman, Kenneth Branagh, Will Smith,
Christopher Walken, Willem Defoe, John Malkovich.......


I don't like Brad Pitt

Sunday, November 09, 2008

Tontonan 2008


Duch males banget buat resensi, tapi merasa harus, padahal ga ada juga yang mengharuskan.

Ya saya bermaksud merangkum beberapa film yang sudah saya tonton tahun 2008 ini. Seadanya saja lah, sekedar kesan selewat.
Lingkup film yang saya tonton pun tidak terlalu luas nih, sebatas yang ada di bioskop, sedapatnya dvd bajakan dan jenis-jenis bajakan lainnya. Belum ada yang membuatku gemas sampai ingin meresensinya.

HOLLYWOOD SESSION

Iron Man


Sangat sederhana alsan saya menonton film super hero satu ini:
"Kalau bukan Robert Downey Jr. yang main mah, saya moal nongtonnn!!!"
Ya memang begitu. Kenyataannya, cerita film ini memang tidak begitu penting, tapi aktornya itu memang sangat menarik, alias: CAKKHEEEPPPPPP
Yah itu aja.

The Incredible Hulk

Yang ini juga. Edward Norton suanggattt cocok dengan perannya. Mengenai filmnya sih yah....duh standar banget. Levelnya sedikit lebih bawah daripada Iron Man. Bagian paling menyenangkan adalah adegan paling terakhirnya. Ah, no spoiler here!

Hancock

Film super hero juga, tapi lebih unik dan menarik. Belum tau latar belakang ceritanya. Apa dari komik juga kah? atau contekan dari film non-hollywood? tapi lagi-lagi, berkat Will Smith lah saya mau menonton film ini.
Quote: "Le petit Asshole"


Batman The Dark Knight
Nah, yang ini baru filmnya yang menarik. Sequel yang sudah dinanti-nantikan. Bukan sekedar karena kesuksesan Batman Begins, tapi juga untuk melihat karakter Joker yang konon sangat spektakuler diperankan oleh Heath Ledger, Alm.
The Dark Knight berdurasi cukup panjang. kalau tidak salah hampir tiga jam???

Yang pasti, ini film Super Hero terbaik tahun ini, setelah menonton Iron Man, Hulk, Hancock..???
Bagian awal-awalnya ni film yang kerasa cuma "disturbingly cruel" gillaa psaiko abbisss. Begitu banyak adegan sadis. Ekspektasi daya pikat Christopher Nolannya belum muncul secara spesifik. Kemunculan Joker juga ga begitu spektakuler seperti harapan saya. Tapi makin lama mulai kerasa menarik dan bikin gemeeessss. Luar biasa dah yang bikin cerita hebat.

I am Legend

Will Smith again. Yap TOP BGT aktingnya, duet dengan si gogog Sam. Bikin kangen ma Temon. Sekali lagi, Will Smith is the best Hollywood treardropper


Tuesday, July 01, 2008

Mimpi yang Datang Kembali


Bukan hanya
komik Vertigo serial Sandman karya Neil Gaiman yang menjadi menarik karena temanya tentang mimpi. Akupun sering merasa bahwa mimpi-mimpi dalam tidurku sangat menarik.

Sebagaimanapun serunya petualangan di alam mimpi, biasanya saat bangun kita lupa apa yang baru kita “alami” dalam tidur. Tapi, ada mimpi-mimpi tertentu yang teringat, walaupun tak mendetail. Kadang dalam mimpi pun aku merasa deja vu meskipun tak jelas apa bagaimananya.

Diantara berbagai macam mimpi yang pernah kualami dalam tidur, ada beberapa yang cukup melekat di pikiran, terutama karena berulang . Nah, inilah dia topik favorit dalam mimpi-mimpiku:


I. Kembali ke sekolah

Dalam mimpi dengan topik ini, aku bisa menjadi siswa SMA, SMP, bahkan SD. Dan jalan cerita selanjutnya selalu sama: yaitu aku sudah lama tidak masuk, mungkin mabal karena malas, dan aku kembali menjelang ujian atau terima raport. Kadang yang akan dihadapi adalah ujian semesteran, sekedar ulangan, atau bahkan Ujian Akhir Nasional. Yang kurasakan dan kupikirkan biasanya adalah: “Waduh, udah lama gak masuk ni bisa gak ya ujiannya” atau lebih kepada kekhawatiran akan pengurangan nilai karena status absensi. Bangunan sekolahnya bermacam-macam di dalam mimpi. Tidak pernah sama dengan sekolah-sekolahku di alam nyata. Tapi aku bisa melihat beberapa teman sekelas, bahkan guru-guru lama.

Setelah aku menyadari bahwa aku sering mengalami mimpi macam begini pun, aku masih mengalaminya. Entah apa maknanya, mungkin akau harus melanjutkan sekolah lagi? Atau karena aku begitu traumanya dengan masa sekolah yang sampai sekarang sudah berlalu 10 tahun?

Anehnya, mimpi topik sekolahan ini baru muncul beberapa tahun setelah lulus kuliah. Sedangkan beberapa waktu setelah lulus kuliah, aku masih sering mimpi sidang dan asistensi TA. Wajar lah karena masa-masa Tugas Akhir itu memang beban dan tekanan mentalnya sangat berat. Tapi mimpi buruk itu berlalu sendiri tak terlalu lama. Baru belakangan ini aku sekali mimpi masa kuliah, tapi bukan masa TA. Seolah kembali ke Studio Jurusan Arsitektur (yang pasti bangunannya aneh), ada kelompok Kalkun, dan seperti biasa aku seolah habis mabal lama dan menghadapi pengumpulan tugas.


II. Kereta Api

Topik ini pun cukup sering muncul dan lumayan membuat agak stress. Biasanya dalam mimpi ini aku mengejar jadwal kereta api, dan karena dalam mimpi susah sekali berlari, aku rasanya panik sekali. Bahkan pernah aku mesti mengejar gerbong yang sudah berjalan. Kadang mimpi salah turun stasiun atau terjebak macet dalam perjalanan ke stasiun di kota antah berantah yang dalam mimpi itu disebut sebagai kota Jakarta. Terakhir aku mimpi ketinggalan barang di kereta dan setelah lewat beberapa hari baru sempat menanyakannya ke petugas. Pernah juga aku mimpi berada di kereta yang mogok. Dalam mimpi perjalanan KA, ataupun di mimpi mengejar gerbong yang meninggalkanku, pemandangan sekitar jalur kereta api sangat menarik dan indah. Memang aku sampai sekarang lebih suka naik kereta api ke Jakarta daripada via tol Cipularang, karena pemandangannya lebih menarik. Mulai dari pemandangan bukit, lembah, sawah, sampai pemukiman kumuh dan tumpukan sampah.


III. Naik gunung

Dalam mimpi naik gunung, biasanya di saat hendak berangkat aku belum menyiapkan barang-barang dan perbekalan yang semestinya., padahal gunungnya sudah di depan mata, tapi isi ransel aku masih belum memenuhi syarat seperti yang ada dalam kuliah “Persiapan Perjalanan” bagi AM Jamadagni. Lebih dari satu kali aku bermimpi akan mendaki Gunung Gede, tapi gunungnya dan lokasi sekitarnya, seperti biasa, aneh dan asing. Seingatku, mimpi begini biasanya tidak berlanjut sampai ke puncak gunung, atau hanya setengah perjalanan, dengan nekad berangkat membawa barang seadanya setelah meyakinkan diri bahwa gunung tersebut tidak berbahaya dan merupakan tempat wisata umum, jadi tidak apa-apa walau tak terlalu lengkap bawa peralatan.

Dalam mimpi lain aku berhasil sampai ke puncak “Gunung Semeru” yang sama sekali tidak mirip Semeru yang sebetulnya. Pernah juga aku keliling gunung-gunung kompleks ciwidey yang kesannya berbahaya sekali karena bukitnya sedang naik-turun entah bagaimana (ceritanya sedang ada fenomena tektonis kali...).

Mimpi naik gunung tidak sesering yang dua di atas. Tapi lumayan berkesan dan teringat, karena memang suatu kekhawatiran bila kita sampai berangkat tanpa peralatan yang komplit, dan yang paling kukhawatirkan dalam mimpi itu sebetulnya adalah lampu senter. Dalam kenyataan, senter adalah benda yang sangat penting untuk pendakian yang melewati malam hari, ataupun sekedar kemping senang-senang Ironisnya, senter juga adalah barang yang paling sering hilang karena berpindah-pindah tangan dipinjam orang-orang yang tidak membawanya selain kemungkinan hilang olehku sendiri, mungkin tercecer atau nyelip tertumpuk barang lain di rumah.


Mimpi dengan tiga topik di atas adalah contoh dari mimpi-mimpi yang paling aku ingat sering berulang. Dalam tiga macam mimpi ini, aku biasanya berada dalam kondisi panik, kuatir dan nyaris setress.

Kenapa ya?

Apa hidupku memang dipenuhi kekhawatiran kaliiiii

Saking besarnya pengaruh mimpi, kadang perasaan dalam mimpi begitu kuat bahkan mempengaruhi kehidupanku di kenyataan. Pada suatu masa dulu, mungkin waktu aku masih SMA atau awal-awal kuliah. Aku pernah kembali "ngecengin" seseorang gara-gara mimpi. Sebelumnya, ceritanya aku udah menyerah alias “give up” cieh hehe.... sudah ngeceng yang lain dong, dan gak perduli lagi pada orang itu.

Tapi suatu malam aku bermimpi ada dia. Dalam mimpi itu, seolah dia baik sekali padaku dan sepertinya sih suka padaku (dalam mimpi pun orang bisa merasa ge er ternyata). Hmm rinciannya sudah kabur, aku hanya ingat beberapa frame hasil capturenya yang masih tersimpan di kepalaku. Lalu aku terbangun, perasaan dalam mimpi masih terbawa. Akibatnya aku ngecengin orang itu lagi deh.. dan tetep aja cume ngeceng terus... hueheheeee.


I love you in my dreams

I love you in reality


Monday, June 30, 2008

Things They Don't teach You at School


They don't teach you how to love somebody
They don't teach you how to be famous
They don't teach you how to be rich, how to be poor.
They don't teach you how to walk away from someone you don't love any longer
They don't teach you how to know what's going on in someone else's mind
They don't teach you What to say to someone who's dying
They don't teach you anything worth knowing

Rose Walker
The sandman volume nine; The Kindly Ones