Bagi saya sulit sekali, jangankan dalam bahasa perancis, dalam bahasa indonesia pun kita tidak boleh menuliskannya asal, berdasarkan khayalan mengandai-andai, karena kita percaya apa yang sudah tertulis untuk kita percayai.
Apalagi, dalam latihan ini saya tidak bisa, apalagi berani membayangkan hal-hal yang ditanyakan itu, karena bukan kapasitas kita, manusia, untuk menebak-nebak apa yang dipikirkan, dipertimbangkan dan dirasakan Tuhan saat mencipta....n'est-ce pas?
Tapi, namanya juga latihan, jadi kata Bu guru, yang penting coba menyusun kalimatnya dengan grammaire yang benar. Bahkan memang lebih bisa dibuat dalam bahasa prancis karena dari pola kalimatnya bisa diketahui bahwa ini tulisan khayalan. Sementara kalau diterjemahkan ke bahasa indonesia bisa diinterpretasikan sebagai tulisan sok tahu, atau mungkin lebih parah.
Jadi saya coba juga:
Dieu a créé le premier homme et la première femme un samedi à midi. Il faisait beau, parce qu'il fait beau toujours au paradis.
Dieu était de bon humeur et dans le meilleur état d'esprit.
Dieu n'hésitait pas, Il savait que ses nouvelles creations étaient spéciales
L'événement se passait dans le centre du paradis à côté d'un lac.
Il avait un plan bien établi pour tous les creatures.
Pendek sekali dan tidak begitu nyambung antar kalimat :p , karena tidak semua pertanyaan di lembar soal bisa saya karang jawabannya. Teman teman yang pernah melewati latihan ini juga, mungkin punya versi lebih bagus yah....
1 comment:
jadi kalau diterjemahkan pegimana mal? ga ngerti sama sekali
Post a Comment